April 04, 2017

Pancasila, Agama, Liberalisme, dan Komunisme



Pengertian
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Pancasila adalah pedoman luhur yang wajib di ta’ati dan dijalankan oleh setiap warga negara Indonesia untuk menuju kehidupan yang sejahtera tentram,adil,aman,sentosa.
Agama adalah ajaran sistem yang mengatur tata keimanan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia an manusia serta  lingkungan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.

Perbedaan Ideologi Pancasila Dengan Liberalisme, Komunisme, Dan Agama

1.     Ideologi Pancasila dengan Liberalisme
Pancasila:
a)      Kepemilikan individu dibatasi pada kepentingan yang tidak menjadi hajat hidup orang banyak.
b)      Bercampurnya aspek kepemerintahan dengan agama.
c)      Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama.
Liberalisme:
a)      Kepemilikan individu tidak dibatasi sama sekali.
b)      Aspek pemerintahan dan keagamaan dilarang untuk dicampur adukkan.
c)      Penolakan terhadap pembatasan oleh pemerintah dan agama.
Persamaan:
Sama-sama menganut sistem demokrasi, dimana semua orang berhak menyuarakan pendapatnya.


2.     Ideologi Pancasila dengan Komunisme
Pancasila:
a)      Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan sesuai peraturan.
b)      Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakatdengan penanganan masing-masing.
c)      Pemerintah yang demokratis.
Komunisme:
a)      Penghapusan seluruh hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik besama.
b)      Terciptanya negara tanpa kelas.
c)      Pemerintahan cenderung otoriter agar rakyat dapat diatur sepenuhnya.

Dilihat berdasarkan pandangan
Segi Agama :

PANCASILA
-  Bebas memilih salah satu agama
-   Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyara kat, berbangsa dan bernegara

LIBERALISME
-  Agama urusan pribadi
-  Bebas beragama (bebas memilih agama dan bebas tidak beragama

KOMUNISME
- Agama candu masyarakat
- Agama harus dijauhkan dari masyarakat
- Atheis

SOSIALISME
-  Agama harus mendorong berkembang nya kebersamaan
-  Diutamakan kebersamaan
-  Masyarakat sama dengan negara

Segi Politik Hukum :

PANCASILA
-  Demokrasi pancasila
-  Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat


LIBERALISME
-  Demokrasi liberal
-  Hukum untuk melindungi individu
-  Dalam politik mementingkan individu

KOMUNISME
-  Demokrasi rakyat
-  Berkuasa mutlak satu parpol
-  Hukum untuk melanggeng kan komunis

SOSIALISME
-  Demok rasi untuk kolektivitas
-  Diutamakan kebersamaan
-  Masyarakat sama dengan Negara
-  Tidak setuju dengan demokrasi

Segi Ekonomi :

PANCASILA
-  Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat

LIBERALISME
- Peran Negara kecil
- Swasta mendominasi
- Kapitalisme
- Monopolisme
- Persaingan bebas

KOMUNISME
- Peran Negara dominan
- Demi kolektivitas berarti demi Negara
- Monopoli Negara

SOSIALISME
- Peran Negara ada untuk pemerataan
- Keadilan distributi yang diutamakan

1 comment:

  1. The most enduring symbol of the Norse - titanium arts
    › tj-metal-arts herzamanindir.com/ › tj-metal-arts The deccasino most gri-go.com enduring symbol of the Norse - titanium arts · jancasino The most enduring symbol of the titanium ring Norse - titanium arts · The most enduring symbol of the Norse - titanium arts.

    ReplyDelete